Kamis, 08 Januari 2015

Pagar Ayu | Bridesmaid



Alienco.net
Photo by: www.Alienco.net

Bridesmaid

Dalam budaya barat, para gadis pengiring pengantin tersebut biasa disebut bridesmaid, yaitu sekumpulan gadis yang tidak lain teman-teman terdekat sang pengantin wanita. Berdiri mendampingi pengantin wanita, meski bukan pasangan sesungguhnya, bridesmaid akan didampingi para grooms yang merupakan sahabat pria dari calon pengantin pria.

Pagar Ayu

Pagar Ayu
Pagar AyuHampir mirip, budaya timur pun mengenal bridesmaid dalam diri pagar ayu pada kultur Minang. Pagar ayu terdiri dari 6 gadis yang berpasangan dengan 6 pria sebagai pagar bagus. Sementara dalam budaya Jawa, gadis pengiring pengantin dikenal dengan sebutan Putri Domas. Putri Domas terdiri dari 2 gadis yang bertugas membawa kembar mayang, sejenis hiasan terbuat dari daun kelapa.

Namun seiring zaman, banyak calon mempelai yang lebih memilih konsep semi tradisional atau nasional ketimbang tradisional dengan alasan kepraktisan. Nah, pada konsep nasional seperti inilah karakter bridesmaid  budaya barat terserap. Pagar ayu, seperti itulah para bridesmaid disebut. Meski bukan berkultur Minang, pagar ayu dipahami sebagai nama pengganti bridesmaid. Kurang lebih tugas pagar ayu dan bridesmaid tidak jauh berbeda, keduanya hanya bertugas mengiring pengantin hingga ke pelaminan.


Tradisi Memberi Kain pada Pagar Ayu


Pagar Ayu
Photo By : www.Alienco.net
Pagar Ayu
Photo By : www.Alienco.net
Sudah menjadi aturan tidak tertulis, apabila setiap pagar ayu yang ditunjuk akan menerima kain berupa bahan, atau busana jadi untuk dikenakan pada pernikahan dari sang pengantin. Mengenai apa saja bahan yang diberikan terserah pada mempelai itu sendiri, namun sebelum memberi bahan kain ada catatan yang perlu disimak agar serasi dan sepadan dengan konsep pernikahan.

 


 Menurut pengalaman pemilihan bahan kain dan warna sangat bergantung pada konsep serta tema warna pernikahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar